Friday, 1 May 2020

Jenis Suffix dan Kode Bearing




Bearing adalah elemen mesin yang menumpu poros yang mempunyai beban, sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus, aman,  mempunyai umur yang panjang dan memerlukan pelumasan/grease supaya bearing tidak kering. Bearing harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik, Jika bearing tidak berfungsi dengan baik maka prestasi seluruh sistem tidak dapat bekerja secara semestinya., yaitu: poros dengan sumbu putar yang memiliki kecepatan tinggi maupun rendah dan memiliki kekuatan pada suhu temperature yang panas maupun tidak.

Di dalam part number bearing terdapat beberaja jenis fungsi dan type nya,berikut di bawah ini adalah suffix dan jenis kode bearing.
Suffix Bearing:
Kode
Arti Kode
Z
One side shield
ZZ
Double side shield
RS / RSI
One seal (R indicates rubber)
2RS / 2RSI
Two seals
FY
Machined brass retainer
FG
Polyamide (nylon) retainer
K
I:12 1apercd bore
K30
I:30 tapered bore
W33
Outer ring with lubrication groove and three lubricating holes
V
One side non contact seal
VV
Both side non contact seal
DDU
Both side contact seal
NR
Snap ring and groove
M
Brass cage

Jenis Kode Bearing :

Kode
Arti kode
1
Self aligning ball bearing
2
Spherical roller bearing
3
Double-row angular coutact ball bearing
4
Double-row ball bearing
5
Thrust ball bearing
6
Single row deep groove ball bearing
7
Single row angular contact bearing
8
Felt seal
32
Tapered roller bearing
N
Cylindrical roller bearing
NU
Cylindrical roller bearing, separable inner ring. no thrust load capacity
R
Inch (non-metric) bearing
NN
Double row roller bearing
NA
Needle roller bearing
BK
Needle roller bearing with closed end
HK
Needle roller bearing with opened end
C
CARB toroidal roller bearing
K
Needle roller and cage thrust assembly
QJ
Four-point contact ball bearing

 

No comments:

Post a Comment