Bearing berfungsi untuk membatasi gerak
relatif antara dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah
yang diinginkan. Bearing menjaga poros (shaft) agar selalu berputar terhadap
sumbu porosnya, atau juga menjaga suatu komponen yang bergerak linier agar
selalu berada pada jalurnya. Bantalan harus cukup kuat untuk memungkinkan poros
serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Bearing dipasang pada as roda
dan ditempat-tempat yang berputar lainnya.
Kerusakan bearing bisa mengakibatkan
komponen yang berputar akan macet dan tidak lancar perputarannya, atau berputar
tetapi tidak lurus. Kerusakan atau kegagalan bearing bisa menjalar ke kerusakan
komponen-komponen lainnya. Akan terjadi gesekan dan saling gerus antara komponen,
saling gerus, atau bisa membuat komponen bearing tersebut menjadi bengkok dan
patah jika dibiarkan terus menerus. Perawatan yang rutin, terutama membersihkan
dan memberikan pelumas untuk menjaga
kondisi bearing. Kini hadir bearing dengan pelumasan secara mandiri (self
lubricating). Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi team marketing
kami.
No comments:
Post a Comment